Penjabaran - Contoh Makalah Bahasa Indonesia Untuk SMA -
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah menjadi pemicu terhadap upaya perubahan
sistem pembelajaran di sekolah. Upaya untuk melepaskan diri dari kungkungan
pembelajaran konvensional yang memaksa anak untuk mengikuti pembelajaran yang
tidak menarik, dan membosankan.
Kondisi sekolah, senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, sehingga sekolah yang
tetap berkutat pada instruksional kurikulum hanya akan membuat peserta didik
gagap melihat realitas yang mengepungnya. contoh makalah bahasa indonesia.
Pemanfaatan teknologi merupakan kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan (persekolahan) sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang belajar dan tempat
siswa mengembangkan kemampuannya secara optimal, dan nantinya mampu
berinteraksi ke tangah-tengah masyarakatnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
harus mampu untuk memiliki teknologi penunjang sehingga bisa menjadikannya
sebagai media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan mampu mengembangkan
kecakapan personal secara optimal, baik kecakapan, kognitif, afektif, psikomotrik,
emosional dan spiritualnya.

1.2 Identifikasi
Tidak adanya motivasi mengakibatkan munculnya kebosanan akibat pembelajaran
yang saat ini terkesan monoton. Sehingga tercipta metode belajar yang lebih
menarik dan efektif. Dengan adanya ruang multimedia yang digunakan sebagai
fasilitas pembelajaran, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam
proses pembelajaran. contoh makalah
Dengan rendahnya motivasi dan terbatasnya fasilitas dapat mengakibatkan
lambannya peningkatan mutu pendidikan.1.3 Rumusan masalah
Pembelajaran di sekolah bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa dalam
bidang studi atau keterampilan tertentu. Pengetahuan itu bisa diperoleh dengan
berbagai cara, namun apapun cara yang dilakukan oleh guru atau pembimbing tidak
lain hanyalah untuk “membelajarkan siswa” baik di dalam maupun di luar kelas.
Guru perlu cara yang mampu menggugah motivasi siswa untuk belajar, karena guru
dewasa ini bukanlah satu-satunya objek pembelajaran, namun perannya lebih besar
sebagai mediator transfer ilmu. Berkaca dari realita yang ada di masyarakat
umum, sebagian anak perlu diperintah untuk belajar dan lebih suka menonton
televisi. Jawabannya karena motivasi. Penyajian materi yang disajikan melalui
televisi lebih menarik daripada penyajian materi di dalam kelas oleh guru.
Penggunaan ruang multimedia merupakan pilihan yang sangat populer saat ini
sebagai wujud implementasi e-learning. Guru menggunakan fasilitas
komputer/laptop dan LCD sebagai alat bantu untuk melaksanakan pembelajaran dan
menyampaikan materi di kelas. Materi disusun dalam format presentasi atau
menggunakan pemutaran video yang berkaitan dengan materi.
Perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi telah memberikan pergeseran
dalam pembelajaran, misalnya interaksi guru dan siswa tidak harus dilaksanakan
dengan tatap muka, tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media yang tersedia
dalam laboratorium multimedia. Perubahan demi perubahan, khususnya dalam bidang
teknologi
informasi telah mengantarkan manusia memasuki era digital.
Ruang multimedia yang dimaksudkan oleh penulis adalah ruangan yang didalamnya
terdapat beberapa komputer yang cukup representatif untuk seluruh siswa dalam
satu kelas dan sudah disetting dengan LAN (Lokal Area Network), LCD untuk
menayangkan presentasi guru, headphone di tiap komputer untuk mendengarkan
suara guru dari komputer induk (server), mikrophone dan sound sistem yang
berfungsi sebagai pengeras suara sehingga dapat terdengar oleh seluruh siswa
dalam kelas, sambungan internet, printer dan AC (Air Conditioning) jika
memungkinkan. Untuk ini memang dibutuhkan investasi awal yang cukup besar baik
dari penyediaan sarana komputer/laptop, LCD, headphone dan lain-lain, beban
operasional yang semakin besar serta biaya perawatan yang juga mahal. Selain
itu dibutuhkan kemauan serta kemampuan dari para tenaga pendidikan untuk
melakukan renovasi pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran yang berbasis
ICT (Information Cmunication Technologi) juga siswa sebagai subjek pembelajar
yang mampu/terampil menggunakan sarana yang tersedia. Ruang multimedia dapat
digunakan untuk semua bidang studi baik untuk menyampaikan materi melalui
audio-visual (layar LCD), audio saja (headphone) yang biasanya digunakan untuk
program bahasa, menyampaikan tugas/ulangan kepada siswa. Mengakses materi
pelajaran melalui internet atau chating dengan siswa lain di dalam ruangan itu
yang tentunya lebih menarik bagi siswa dan lebih memudahkan bagi guru untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya.
1.4 Tujuan Penulisancontoh makalah bahasa indonesia
Contoh Makalah bahasa indonesia ini dibuat penulis ditujukan untuk :
1. Memudahkan siswa dalam menyerap dan memahami pelajaran yang disampaikan oleh pengajar.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis ICT (Information Communication Technology)
3. Memberikan pilihan metode baru bagi pengajar dalam menyampaikan materi.
0 comments:
Post a Comment